Jonan Minta Pesawat Batik Air dan TransNusa Ditahan Untuk Pemeriksaan

Jonan Minta Pesawat Batik Air dan TransNusa Ditahan Untuk Pemeriksaan

Berita terkini - Jonan Minta Pesawat Batik Air dan TransNusa Ditahan Untuk Pemeriksaan

Agen casino online | togel online | poker online terpercaya | bandar bola online |

Jakarta - Pesawat Batik Air dan TransNusa bertabrakan di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Buntut insiden ini, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegur pihak PT Angkusa Pura 2.

"Menhub sudah tegur Angkasa Pura 2 karena sudah hampir 2 minggu Bandara Halim tidak memiliki GM Bandara karena dimutasi ke Bandara Kualanamu," ujar Kapuskom Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata kepada detikcom, Senin (4/42016).

Barata juga mengatakan pihaknya telah meminta pihak Komunikasi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk memeriksa Air Traffic Control (ATC) dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).

"Pesawat ditahan untuk pemeriksaan juga," ucapnya.

Atas insiden ini, izin perusahaan jasa ground handling dibekukan langsung dan penanganan ground handling diserahkan ke pihak lainnya sampai adanya rekomendasi baru dari pihak KNKT.

Sebelumnya, pada pukul 19.55 WIB terjadi tabrakan antara pesawat TransNusa jenis ATR dengan nomor registrasi PK-TNJ dengan pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 bernomor registrasi PK-LBS.

Akibat tabrakan itu, pesawat ATR TransNusa rusak pada bagian ekor pesawat dan sayap bagian kiri, sedangkan pada pesawat Batik Air rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri.
(miss4d.blogspot.com).