photo AB230x90gif_zps839436ce.gif

Minggu, 03 April 2016

Antonic Berang, Seslija Senang

Antonic Berang, Seslija Senang

Berita terkini - Antonic Berang, Seslija Senang

 Jakarta - Reaksi berbeda ditunjukkan dua pelatih tim kontestan final Piala Bhayangkara. Pelatih Persib, Dejan Antonic, berang, sementara pelatih Arema, Milomir Seslija, senang.

Antonic berang bukan karena timnya kalah 0-2 pada laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4/2016) malam WIB, tetapi karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit.

Ia mengaku senang melihat atmosfer final, di mana para suporter Persib dan Arema begitu bersemangat. Namun, ia kesal dengan wasit yang membuat permainan jadi seperti sirkus.


Hasil gambar untuk Antonic Berang, Seslija Senang
"Yang pertama saya minta maaf karena saya marah sekali. Saya orang yang tidak mungkin main belakang, bicara tidak-tidak. Game hari ini, saya senang sekali hampir 90 ribu penonton dateng, semangat dari suporter Arema dan Persib, Bobotoh. Pertandingan cukup panas," ujar Antonic.

"Sepakbola bisa kembali ke yang dulu. Tapi dari hati saya, satu orang bikin sirkus. Wasit yang sama seperti di Bandung. Kalau saya salah bisa hukum saya. Saya manusia juga. Tapi kenapa saya harus mengerti dia, dia tidak mengerti kami?"

"Saya senang melihat dua tim main. Tapi, kenapa dia (wasit) yang memimpin laga ini. Kacau seperti ini, wasit yang sama seperti di melawan Arema (di Bali Island Cup)."

Antonic menyebut, Persib sebenarnya tampil lebih baik di babak pertama. Ia juga menilai, pemain-pemainnya cukup ngotot karena paham ini adalah laga final.

"Semua kita tahu tinggal satu pertandingan, panas. Babak pertama Arema tidak punya peluang, kami punya dua peluang," katanya.

Sementara itu, reaksi Seslija berbeda. Ia, tentu saja, puas dengan kemenangan yang didapatkan timnya. Ia juga membenarkan kalau Persib tampil lebih baik di babak pertama. Namun, timnya mampu membalikkan keadaan setelahnya.

"Pertandingan babak pertama, tidak terlau baik. Babak kedua, (kami) bangkit. Selama 60 menit, Persib tidak mendapat kesempatan untuk melakukan penyerangan. Tapi, dua gol malam ini, gol terbaik kami. Kami akui Persib memiliki counter attack berbahaya, tapi malam ini tak masalah bagi Arema," ucap Seslija.

"Sebelum turnamen ini, saya katakan anak-anak main nothing to lose waktu main di Bali. Kemenangan hari ini untuk Arema dan malang, (juga) Aremania."

"Kredit diberikan kepada anak-anak dan semua termotivasi, apalagi punya kapten dan pemain terbaik, Hamka Hamzah --the best Stoper," kata Seslija.

(MISS4D.BLOGSPOT.COM).


0 komentar:

Posting Komentar